Pasar teknologi informasi (TI) yang kuat di India telah menciptakan kekurangan tenaga kerja terampil, sehingga mendorong kenaikan upah di seluruh pekerjaan di bidang teknologi informasi, khususnya di bidang-bidang yang sedang berkembang seperti kecerdasan buatan (AI), komputasi awan (Cloud), dan keamanan siber, demikian temuan sebuah penelitian.
Menurut survei gaji Computer Weekly/TechTarget tahun 2023 , hampir dua pertiga responden di India memperkirakan gaji mereka akan meningkat dalam 12 bulan ke depan, sementara 19% mengharapkan bonus, yang menunjukkan ketatnya pasar tenaga kerja TI di benua tersebut. Optimisme ini mengikuti kenaikan gaji yang dilaporkan oleh seluruh responden tahun lalu – 39% profesional TI menerima kompensasi antara 5,1% dan 10% lebih tinggi, sementara seperlimanya mengalami kenaikan gaji antara 10,1% dan 20%.
Tahun lalu, profesional IT di seluruh bidang pekerjaan di India menerima rata-rata $47,824, didorong oleh tingginya gaji eksekutif senior seperti direktur IT yang memperoleh $79,700.
Ini menunjukan bahwa di india profesi perkerjaan IT sangat dibutuhkan karena masih minimnya tenaga IT disana, dan bahkan gaji pekerja IT akan dinaikan. Dalam laporan prospek pasar teknologi India untuk tahun 2023 dan 2024 , perusahaan analis Forrester mencatat bahwa pertumbuhan belanja IT di anak benua tersebut akan kembali ke tingkat sebelum pandemi tahun ini, dan pertumbuhan diperkirakan akan lebih baik lagi pada tahun depan.
Sumber : www.computerweekly.com
