banner

New York Bangun PLTN Baru: Solusi Energi Bersih 1 Gigawatt untuk Masa Depan

New York Bangun PLTN Baru: Solusi Energi Bersih 1 Gigawatt untuk Masa Depan

New York Bangun PLTN Baru- Solusi Energi Bersih 1 Gigawatt untuk Masa Depan

New York Bangun PLTN Baru: Solusi Energi Bersih 1 Gigawatt untuk Masa Depan

New York Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Baru, Target 1 Gigawatt!

Gubernur New York, Kathy Hochul, baru-baru ini mengumumkan bahwa negara bagian yang dipimpinnya akan membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) baru dengan kapasitas minimal 1 gigawatt.

“Kalau kita singkirkan nuklir dari opsi pembangkit energi, maka kita harus bakar lebih banyak bahan bakar fosil. Dan itu bukan pilihan yang bisa kita ambil di New York,” ujar Hochul dalam konferensi pers.

Rencana ini akan digarap oleh New York Power Authority (NYPA), lembaga milik pemerintah negara bagian yang saat ini sudah mengelola sekitar dua lusin pembangkit — mayoritas berupa bendungan dan turbin gas. Namun sejauh ini, rencana tersebut masih tahap awal. Lokasi dan desain PLTN belum diputuskan.

Dibangun Bareng Swasta, Dibiayai Pemerintah

Hochul menegaskan bahwa proyek ini akan melibatkan kerja sama dengan mitra swasta. Pemerintah negara bagian akan menanggung pembiayaan pembangunan dan nantinya akan membeli listrik yang dihasilkan dari PLTN tersebut.

Beberapa lokasi yang masuk pertimbangan adalah tiga fasilitas PLTN yang sudah beroperasi di wilayah utara New York. Ketiganya dimiliki oleh Constellation Energy, perusahaan yang saat ini juga aktif menawarkan tenaga nuklirnya ke perusahaan-perusahaan teknologi.

Big Tech Sudah Mulai Masuk ke Energi Nuklir

Beberapa nama besar seperti Microsoft dan Meta sudah lebih dulu masuk ke sektor energi nuklir. Microsoft, misalnya, sedang menjalankan proyek senilai $1,8 miliar untuk mengaktifkan kembali reaktor nuklir di Three Mile Island, Pennsylvania. Meta sendiri telah membeli energi bersih dari Clinton Clean Energy Center di Illinois.

Sementara itu, Amazon baru saja menandatangani kesepakatan dengan Talen Energy untuk membeli hampir 2 gigawatt energi nuklir dari Pennsylvania.

Tantangan Masih Banyak

Meskipun minat terhadap energi nuklir makin meningkat, industri ini tetap menghadapi sejumlah tantangan. Di AS, tidak ada proyek PLTN besar yang dibangun dari nol selama lebih dari 15 tahun terakhir.

Beberapa proyek yang ada pun seringkali terlambat dan melebihi anggaran hingga miliaran dolar. Alternatif baru seperti small modular reactors (SMR) sedang dikembangkan karena dianggap lebih efisien dan murah, tapi teknologi ini belum terbukti layak secara komersial — setidaknya sampai beberapa unit benar-benar selesai dibangun.

Hochul menambahkan, keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada reformasi regulasi di tingkat federal. “Masalah utama ada di Washington,” ujarnya, merujuk pada proses perizinan PLTN besar yang bisa makan waktu bertahun-tahun.

Bangkitnya Energi Nuklir?

Seiring meningkatnya kebutuhan energi untuk pusat data dan layanan cloud, energi nuklir kembali jadi perbincangan. Menariknya, isu ini menjadi titik temu langka antara Demokrat dan Republik di Amerika. Bisa jadi, era baru energi nuklir akan menjadi solusi pembaruan infrastruktur tenaga yang sudah uzur di AS.

“Kalau kita nggak ikut ambil bagian sekarang, nanti bisa-bisa kita ketinggalan kereta,” tutup Hochul.

Share artikel

Baca Juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Informasi Layanan

Informasi Aksi
Konsultasi Via WhatsApp (Gratis) Chat
Visit Untuk Pengecekan / Survey Rp 100.000
Jadwalkan Teknisi Booking
Download Company Profile Lihat Link
Penawaran Maintenance Bulanan Download
List Harga Perbaikan On Case Download